Image Source : Google.com |
Hajimemashite. Watashi wa Arif Dhewa desu. Watashi wa Indoneshia-jin de Otoko de Sensei desu. Douzo yoroshiku onegai shimasu. Okehhhh sebelumnya saya ucapak terimakasih sudah mapir ke website saya, saya juga masih belajar bahasa jepang jadi masih cap cip cup kembang kuncup wkkwkwwkkwkwk,, Okey tanpa banyak basa basi langsung ajah ….semoga tambah wawasan dan perluas bahasa , do’aku untuk smua yang sudah mampir kesini… . Anata ga Itooshi.
1. Perkenalan
Orang Jepang jika berkenalan dengan seseorang selalu diawali dengan perkataan / kalimat ” hajimemashite “ yakni artinya kira – kira perkenalkan diri saya . Setelah menyebutkan identitas diri , maka harus diakhiri dengan kalimat ” Douzo Yoroshiku “ yang berarti senang sekali berkenalan dengan anda.
Sebaliknya , jika ingin memperkenalkan seorang teman diawali kalimat ” Douzo Yoroshiku “ lalu perkenalkanlah temannya itu.
Dan , jika kamu ingin menanyakan nama seseorang dalam bahasa Jepang ( Nihon-Go ) maka pergunakanlah kalimat di bawah ini :
- O namae wa ? ( siapakah nama kamu ? )
- Anata wa dare desu ka ? ( Siapakah Anda ? )
Sebelum kamu beranjak jauh tuk mengetahui tentang Nihon-go ( bhs.Jepang ) , langkah awal dan dasar buat pemula yang berminat mempelajari Nihon-go adalah hafal nama kata ganti orang , yakni :
- Watashi = saya
- Anata = Kamu
- K0no / Sono / AnoHito = Dia
- Watashitachi = Kita
- Anatatachi = Kalian
- Dan bila menyebutkan nama orang , maka dalam bahasa Jepang harus menggunakan kata …- san sesudah nama sebagai bentuk kesopanan atau dalam bahasa Inggris sama halnya dengan Mister ( Mr / Mrs. )
- Banyak sekali akhiran pada Bhs.Jepang , digunakan untuk menghormati seseorang ” Menempatkan seseorang pada tempatnya “. Digunakan pada akhir nama seperti Michiko-San , Takashi-Sama dsb. Lihat berikut ini :
- ……. – Sama = pada orang yg kedudukannya jauh lebih tinggi dr pembicara
- ……. – Dono = Digunakan pada Menteri , Kepala Daerah bisa juga seperti Tuan. PM Jepang dipanggil dengan …… – Dono , dan pastinya bukan Dono ” Warkop “
- ……. – San = paling umum
- ……. – Kun = saudara.Digunakan untuk rekan kerja atau anak kecil.
- ……. – Chan = Panggilan sayang. Untuk Sang Kekasih juga bisa.
Bentuk sopan dari kata ganti , seperti dalam bahasa Jawa.Bahasa Jepang memiliki 3 tingkatan : kasar , biasa dan halus.Paling terlihat dalam subyeknya.Contoh :
- Saya = Watakushi
- Aku = Boku
- ” Gwa ” = Ore
- Anda = Anata
- Saudara = Kimi
- Kau = Omae
- ” Lhu ” = Temee ( diucapkan pada orang yang tidak kita suka , tapi bukan musuh )
- Kau = Kisama ( diucapkan pada musuh )
2. UNGKAPAN BAHASA JEPANG DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
- Ohayou Gozaimasu = Selamat Pagi
- Konnichiwa = Selamat Siang
- Konbanwa = Selamat Malam
- Sayounara = Selamat Tinggal
- Oyasumi nasai = Selamat Beristirahat ( Met Bobo )
- Mata Ashita = Sampai nanti
- Omedetou = Selamat
- Arigatou Gozaimasu = Terima kasih
- Do Itashimashite = Terima kasih kembali
- Osakini = Saya duluan
- Douzo Osakini = Silahkan duluan
- Ki o Tsukete = Hati – hati
- Itadakimasu = Terima kasih atas suguhannya
- Gochisosama deshita = Suguhannya enak
- Gomen kudasai = Permisi
- Ojyamshimasu / Shitsurei shimasu = maaf mengganggu / permisi
- O genki desu ka ? = Apa kabar ?
- Genki desu = Baik – baik
- Dame desu = tidak baik / tidak sehat
- Tadaima = saya kembali
- Okaerinasai / Irasshaimase = Selamat datang
- Ittekimasu = Saya berangkat
- Itterashai = Selamat jalan
- Otanjyoubi omedetou = Met Ultah
- Akemashite Omedetou = Met Tahun Baru
- Kekkon shiki omedetou = Selamat atas pernikahannya
- Sumimasen = Maaf
- Mata au hi made = Sampai jumpa lagi
Ungkapan di atas adalah ungkapan sehari – hari yg dipakai oleh orang – orang Jepang ( Nihon-Jin ). Bila kamu membiasakan memakai ungkapan tersebut dalam sehari – hari kamu , maka akan sekali mudah dihafal.Selamat Mencoba !
3. KALIMAT SEDERHANA
Jika ingin mengatakan ” saya adalah pelajar ” maka dalam bahasa Jepangnya , kita tidak boleh menuliskan ” Watashi gakusei ” . Bahasa Jepangnya yang benar adalah : Watashi wa gakusei desu . Jadi , wa dan desu tidak boleh dihilangkan. Sekarang perhatikan contoh :
- watashi wa gakusei desu ( + ) saya adalah pelajar
- watashi wa gakusei dewaarimasen ( – ) saya bukan pelajar
- Anata wa gakusei desu ka ? ( ? ) Apakah anda pelajar ?
Dari ketiga contoh di atas , dapat kita simpulkan bahwa untuk kalimat positif menggunakan wa + Desu , untuk kalimat negatif menggunakan wa + dewaarimasen dan untuk kalimat tanya menggunakan wa + desu ka . Untuk Subjek dan predikat nya pergunakan kata ganti nama orang dan kata benda. Untuk kata ganti nama orang lihat kata ganti nama diatas.dan untuk mengetahui contoh – contoh kata Predikat , yuk kita hafal kata – kata ( kotoba ) dibawah ini :
- Gakusei = Mahasiswa
- Seito = Siswa
- Sensei = Guru
- Daisensei = Dosen
- Koibito = Kekasih / Pacar
- Tomodachi / Doushi = Teman / Sahabat
- Kodomo = Anak
- Haha = Ibu
- Chichi = Ayah
- Ani = kakak lelaki saya
- Ane = kakak perempuan saya
- Ototo = Adik laki – laki saya
- Imoto = Adik perempuan saya
- Sofu = kakek saya
- Sobo = Nenek saya
- Shujin = Suami saya
- Kanai = Istri saya
- Anohito = Seseorang
- Kazoku = Keluarga saya
- Ryooshin = Orang tua saya
- to be continued ………
0 Comments:
Post a Comment